Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Paparkan Rencana Moda Transportasi Massal Wilayah Gerbangkertosusila

Reporter: HADI M
Editor: DM
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, saat membuka Lokakarya Perlingkupan Awal Green Cities And Infrastructure Program di Four Points by Sheraton Surabaya, Jumat (15/3/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, saat membuka Lokakarya Perlingkupan Awal Green Cities And Infrastructure Program di Four Points by Sheraton Surabaya, Jumat (15/3/2024).

SURABAYA, transnews.co.id – Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, mendukung penuh rencana Feasibility Study (FS) untuk Mass Rapid Transit (MRT) System di Surabaya yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Inggris. Menurut dia, hal tersebut sangat penting sebagai langkah awal untuk mewujudkan moda transportasi massal yang lebih layak lagi.

Pemaparan tersebut diungkapkan saat membuka Lokakarya Perlingkupan Awal Green Cities And Infrastructure Program, Jumat (15/3/2024). Kegiatan tersebut membahas tentang rencana peningkatan transportasi umum.

BACA JUGA :  Pastikan Kebutuhan Makanan Pengungsi Semeru Tercukupi, Gubernur Jatim Sambangi Kecamatan Pronojiwo

Peningkatan transportasi umum, kata Adhy, merupakan kebutuhan pelayanan publik yang saat ini menjadi salah satu prioritas pembangunan di Indonesia. Ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024 dan Peraturan Presiden No. 66 Tahun 2022 tentang rencana tata ruang Kawasan Strategis Nasional (KSN) perkotaan.

“Jadi pembangunan angkutan umum massal di enam Kota Metropolitan Indonesia memang menjadi salah satu target pembangunan nasional. Kita sudah punya perencanaannya, tinggal pendetilan saja,” ujarnya.

BACA JUGA :  Gubernur Khofifah Sebut Penyandang Disabilitas Memiliki Potensi Luar Biasa

“Surabaya sebagai salah satu dari enam Kota Metropolitan yang memang sudah seharusnya membenahi transportasi publik. Ini adalah kebutuhan yang sangat mendesak. Dan kita perlu mengejar ketertinggalan,” imbuhnya.

Transportasi publik yang dimaksud Pj Gubernur Jatim ialah MRT yang sebelumnya telah dilakukan kajian Pra FS oleh JICA. Lalu, Pemerintah Inggris berkomitmen untuk membantu melanjutkannya pada pada Desember 2023.

Nantinya, lanjut Adhy, studi kelayakan MRT Surabaya dilakukan oleh konsultan Inggris, Mott Macdonald Ltd dan Pricewaterhouse Coopers (PwC) yang dimulai pada Januari hingga Desember 2024.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait