Pangdam juga menjelaskan, pada peringatan Hari Infanteri ke-73 tahun ini mengambil tema “Infanteri yang solid dan profesional”.
Tema tersebut mencerminkan satu kesatuan yang bersatu padu memiliki jiwa korsa yang kuat dan memiliki kemampuan untuk menjadikan kesatuan yang lebih baik memiliki visi yang jauh ke depan.
Sehingga dapat memprediksi tantangan yang akan dihadapi dan menentukan solusi Jauh sebelum tantangan tersebut menjadi kenyataan serta memiliki profesionalisme prajurit yang dapat diandalkan kemampuan dan kemauan bertempur yang tinggi sesuai bidang profesinya sebagai atlet tempur yang tanggap, tangguh, dan trengginas.
Makna tema tersebut juga lanjutnya memancarkan semangat pengabdian ikhlas berkorban pantang menyerah serta mendahulukan kepentingan bangsa dan negara bersamaan dengan rakyat.
Menjadi bagian penting dan strategis dalam mendukung pencapaian suatu tugas pertempuran nilai-nilai ketokohan Patriotisme kepemimpinan dari seorang Panglima Besar Jenderal Soedirman, nilai-nilai kejuangan profesionalisme dan sifat pantang menyerah serta nilai TNI dengan rakyat harus selalu terpatri dalam jiwa setiap prajurit Infanteri.
Usai upacara Pangdam II/Sriwijaya Mayjen, Agus Suhardi juga menggelar konferensi pers bersama awak media yang sejak pagi meliput kegiatan upacara.
Kami berharap kegiatan HUT Infanteri ini dapat berpartisipasi kepada seluruh warga masyarakat.
Hal ini merupakan sarana kami untuk intropeksi diri untuk mengevaluasi dibalik keberhasilan yang telah kami capai tentunya juga ada kelemahan-kelemahan yang akan kami ekspor itiriti berapa kekuatan.
