Pihaknya berharap, kolaborasi akan semakin baik dengan adanya PKS yang ditandatangani November tahun lalu. PKS ini berlaku selama 5 tahun dalam rentang 2021-2026. Pihaknya juga telah menyetujui RPP dan RKT yang merupakan tindak lanjut dari PKS terkait.
Falam kesempatan sebelumnya, General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, Djarot Hutabri, berterima kasih kepada Balai Taman Nasional Baluran yang mendukung PLN. “Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini nantinya sangat diperlukan dalam meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan yang ditargetkan untuk beroperasi di tahun 2024,” ujarnya.
Proses pembangunan PSN tersebut, akan dikerjakan sesuai aturan berlaku dan pihaknya berupaya ada percepatan pembangunan SUTET 500 kV Paiton-Watudodol/Kalipuro sehingga PSN beroperasi tepat waktu.
Perusahaan plat merah tersebut, juga memastikan akan selalu mendukung TNB, melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan realisasi RKT. Diantaranya berupa penanaman mangrove pohon sentigi (Pemphis Acidula) dan Pohon Bakau (Rhizophora Apiculata) dengan total 2500 bibit pada luasan sekitar 1 hektar senilai Rp127 juta.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian serta dukungan ke Taman Nasional Baluran untuk mewujudkan pengelolaan ekosistem hutan mangrove yang lestari serta pengkayaan jenis vegetasi mangrove.
Proses penanamannya pun melibatkan warga sekitar seperti siswa sekolah dasar. “Dengan kolaborasi ini, kami harap PLN dan TNB dapat saling mendukung dalam pembangunan transmisi kelistrikan dan pengkayaan keanekaragaman hayati,” ujarnya.