Lebih lanjut, Chairani mengajak Srikandi PLN untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi melalui program _”Capacity dan Character Building”_ sehingga dapat terus menorehkan prestasi.
“Kita ingin membangun suatu kapasitas perempuan di PLN yang mampu menunjukkan karakter anggun, cerdas, dan tangguh nan produktif, mempunyai kapasitas dan kompetensi sehingga terbentuk karakter srikandi yang confidence dan mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan profesional,” ucapnya.
Melalui Srikandi PLN, perusahaan berperan aktif memberdayakan perempuan _(Women Empowerment)_ di internal perseroan maupun sosial masyarakat untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi sehingga membentuk dan meningkatkan karakter yang akan menjadi ciri khas dari setiap Srikandi PLN, sekaligus menjadi langkah nyata PLN mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu mewujudkan kesetaraan gender di negara Indonesia dan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
General Manager PT PLN UIT JBB Erwin Ansori mengatakan PLN memberikan kesempatan bagi perempuan untuk menjadi pemimpin dan berkontribusi dengan hak yang sama seperti laki-laki.
“Dengan adanya pengarusutamaan gender diharapkan jumlah pejabat perempuan di PLN semakin bertambah, sehingga semakin meningkat peran-peran perempuan untuk terus berkarya menjadi perempuan mandiri dan tangguh serta inovatif dalam membangun PLN,” ujar Erwin.
Melalui keberadaan pemimpin perempuan di berbagai figur, akan menjadi percontohan bagi Srikandi lainnya agar termotivasi dalam berprestasi dan saat ini tercatat pada UIT JBB sebanyak 24 jabatan struktural telah diisi oleh para srikandi, atau mencapai sekitar 7,89% dari total jabatan struktural yang ada.