JEMBER, transnews.co.id – Menurunnya kasus COVID-19 mendorong Palang Merah Remaja (PMR) PMI di SMA dan SMK di Wilayah Selatan Kabupaten Jember kian aktif beraktivitas. Bahkan, Sabtu dan Minggu tujuh PMR di Selatan ikut kegiatan gabungan 10 – 11 September 2022 berupa Orientasi Gabungan Kepalangmerahan dan Pertolongan Pertama. Yaitu PMR SMA Negeri Ambulu, PMR SMK 1 Pancasila Ambulu, PMR SMK Muhammadiyah 3 Ambulu, PMR SMK 01 Diponegoro Wuluhan, PMR SMK Addimyati Jenggawah, PMR SMA Bima Ambulu dan PMR SMA Pancasila Ambulu.
Sedangkan penyelenggara Orientasi Gabungan Kepalangmerahan dan Pertolongan Pertama adalah PMR SMA Pancasila Ambulu. “Total jumlah Peserta Orientasi Gabungan Kepalangmerahan dan Pertolongan Pertama 114 peserta,” kata Dermawan Fasilitator Dan Pembina PMR SMA Pancasila Ambulu.
Dia menjelaskan, materi latihan gabungan adalah Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Kesiapsiagaan Bencana dan Managemen PMR. “Tujuan kegiatan untuk penguatan Kapasitas anggota baru dan pengurus baru PMR di masing-msaing sekolah. Agar mereka benar-benar siap mengelola PMR dan menjadi relawan yang cakap dan terlatih,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut juga menjadi wadah regenerasi PMR Wira yang berada di SMA, SMA atau Madrasah Aliyah (MA). “Kegiatan ini untuk meneruskan estafet relawan tingkat PMR Wira. Agar PMR sebagai salah satu relawan PMI di tingkat sekolah lanjutan atas memang siaga jika sewaktu-waktu ada giat para relawan siap misal ada kejadian bencana alam,” imbuhnya.
Selain itu, sambungnya, para relawan PMR juga meneruskan kegiatan sosialisasi kepada teman-temannya di sekolah dan lingkungan keluarga dan masyarakat. “Para relawan PMR ini juga menjadi ujung tombak dalam sosialiasi kepalangmerahan dan kesiapsiagaan kebencanaan di masyarakat,” tuturnya. (lrfak)