PALEMBANG, transnews.co.id – Polda Sumatera Selatan menggelar Zoom Meeting bertema “Pemantapan Komunikasi Publik Menuju Polri yang Presisi” di Gedung Presisi pada Rabu (31/5), yang disaksikan oleh personel Brimob Polda Sumsel.
Dalam acara tersebut, ditekankan pentingnya kemerdekaan pribadi dan perlindungan jurnalis sebagai bagian dari upaya membangun hubungan yang lebih baik antara Polri dan masyarakat.
Zoom Meeting ini menjadi forum penting bagi personel Brimob Polda Sumsel untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang peran media massa dalam menjaga keberlanjutan demokrasi dan mengawasi kinerja institusi kepolisian. Sejumlah tema utama yang disampaikan dalam acara ini adalah kemerdekaan pers dan perlindungan jurnalis.
Dalam sambutannya,Brigjen. Pol. Drs. Mohamad Hendra Suhartiyono, M.Si. Karo PID Divisi Humas Polri menyampaikan betapa pentingnya kemerdekaan seseorang dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas institusi kepolisian. Ia menyatakan bahwa Polri berkomitmen untuk melindungi hak-hak jurnalis dan menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Sementara itu, narasumber utama dalam acara ini adalah tokoh-tokoh terkemuka di bidang jurnalisme dan hukum. Mereka menyampaikan berbagai pandangan dan pengalaman mereka terkait kemerdekaan pers dan perlindungan jurnalis. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan perlindungan hukum bagi jurnalis.
Selain itu, diskusi juga melibatkan personel Brimob Polda Sumsel untuk berbagi pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan media massa dalam menjalankan tugas-tugas operasional. Mereka diberi kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang etika dan standar jurnalistik, serta bagaimana memperlakukan jurnalis dengan profesionalisme.