Jatim, Transnews.co.id – Polres Gresik Jawa Timur memusnahan barang bukti jenis Miras berbagai merk hasil sitaan selama tahun 2020 di Halaman Mapolres Gresik Rabu (30/12/2020).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H.,S.I.K, M.M disamping Wakapolres Kompol Eko Iskandar, S.H, S.I.K., M.Si , wakil bupati Gresik H. Moh. Qosim M.Si , ketua DPRD Gresik H. Abdul Qodir, kasdim 0817 Gresik Mayor Sugeng dalam jumpa pers menjelaskan bahwa tindak pidana di tahun 2020 terjadi 1117 kasus meningkat 3 persen dari tahun sebelumya, dengan penyelesaian 893 kasus.
“Sedangkan Kasus pembunuhan di wilayah gresik berhasil seluruh nya diungkap oleh jajaran Polres Gresik,”ungkapnya.
Kapolres lebih lanjut mengatakan Target prioritas Polres Gresik kedepan adalah curat, curas dan curanmor. Berharap seluruh anggota untuk bisa mengungkap semua jika terdapat kasus tersebut kedepannya.
“Sehingga bisa menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi warga kota Gresik sendiri,”kata Kapolres.
Kapolres mengungkapkan untuk kasus narkoba ditahun 2020 terjadi 163 kasus. Seluruh tersangka dan barang bukti sudah kita limpahkan di Pengadilan Negeri Gresik.
“Jajaran Polres Gresik juga gencar melakukan operasi cipta kondisi penertiban minuman keras termasuk knalpot brong pada malam pergantian tahun baru,”ujarnya.
Pihaknya,tegas Kapolres mengantisipasi agar tidak terjadi kebut kebutan liar, kerumunan massa dan penyalahgunaan minuman keras.
Pada kesempatan itu AKBP Arif Fitrianto tidak lupa menyampaikan sosialisasi maklumat Gubernur Jawa Timur yang menghimbau masyarakat untuk berada di rumah masing masing mulai pukul 20.00 sampai pukul 04.00 WIB esoknya.