“Saat ini cuaca lagi ekstrem, jadi kami menghimbau agar masyarakat khususnya yang berkendara, selain melengkapi surat – surat kendaraan dan memastikan kendaraanya layak jalan serta ber helm SNI, jangan lupa bawa jas hujan bagi pengendara roda dua,” ungkap AKP Bagas.
Aksi sosial ini disambut baik oleh masyarakat, terutama para pengendara yang merasa terbantu dengan pembagian jas hujan secara gratis.
Selain memberikan perlindungan saat hujan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengendara agar lebih berhati-hati dan disiplin di jalan.
Sebagai informasi, Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang mengusung tema ‘Tertib Berlalu lintas Guna Terwujudnya Asta Cita’ ini berlangsung mulai 10 hingga 28 Februari 2025.
Masih kata AKP Bagas, Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga bertujuan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, agar menjadi pengguna jalan disiplin dan bertanggung jawab.
“Dengan demikian diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur bisa diminimalisir,” ujarnya.
Adapun target pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025, seperti berboncengan lebih dari tiga, melawan arus, melebihi batas kecepatan, menerobos lampu merah, pengendara masih dibawah umur.
Selain itu juga pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengendara tidak menggunakan helm, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, pengemudi menggunakan HP saat berkendara dan pengemudi roda empat tidak menggunakan safety belt.
Melalui kegiatan ini, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan serta tercipta budaya tertib berlalu lintas di Kabupaten Jember khususnya, dan seluruh wilayah Jawa Timur pada umumnya.