TUBAN,transnews.co.id – Bencana gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,5 yang mengguncang warga Kabupaten Tuban dan sekitarnya lalu berakibat rusaknya puluhan bangunan rumah warga dan menyisakan trauma yang cukup mendalam, pada Jumat (22/03/2024).
Selain bangunan yang rusak, gempa yang dirasakan getarannya hingga 3 kali dengan skala terbesar magnitudo 6,5 itu juga masih menyisakan trauma bagi warga Masyarakat yang terdampak di beberapa kecamatan setempat.
Untuk memulihkan trauma warga Masyarakat terutama pada anak – anak, Polres Tuban memberikan konseling psikologi dan trauma healing kepada para korban.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kabag Sumber Daya Manusia ( SDM ) Polres Tuban, Kompol Elis Suendayati saat mengunjungi korban gempa di kecamatan Rengel dan Soko Kabupaten Tuban, Senin (25/3).
“Hari ini kita laksanakan kunjungan yang kedua di wilayah terdampak gempa setelah Sabtu kemarin dilaksanakan oleh Bapak Kapolres di kecamatan Kerek dan Singgahan,” ucap Kompol Elis.
Ia juga mengatakan, kehadiran Polres Tuban kali ini selain memberikan support berupa bantuan materiil, juga untuk memberikan konseling psikologi dan trauma healing kepada para korban.
“Kita juga memberikan konseling kepada korban agar masyarakat tidak panik,” terang Kompol Elis.
Sementara itu menanggapi Video viral usai kejadian gempa dituban, Kompol Elis juga mengimbau kepada masyarakat agar saling memberikan bantuan serta tidak terlalu mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.