“Kebanyakan terjadi pada saat ada seseorang yang menggunakan atribut tertentu kemudian dikroyok oleh beberapa orang lainnya,” lanjut AKBP Hartoyo.
Menurutnya, jika permasalahan ini dibiarkan maka akan menimbulkan saling balas dendam yang semakin besar. Karena, masing-masing kelompok merasa memiliki kelebihan sehingga menimbulkan sifat2 yang sering memicu kekerasan kelompok.
“Kepada rekan-rekan sekalian yang ikut atau menjadi bagian dari perguruan silat, harus bisa menjadi contoh dan pembeda serta mengarahkan ke hal-hal yang baik dan produkrltif dalam organisasi tersebut,” Tutup AKBP Hartoyo. (hd)