Di Hari Santri Nasional ini, Shofiah berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk para santri bahwa santri itu tidak kuno, tidak terpuruk, dan santri segalanya untuk masyarakat dengan harapan di negara indonesia ini terlahir para eksekutif pejabatnya dari santri,” jelasnya.
Sementara Pembina Organisasi Santri As-sa’adah, Rizky Awaludin, S.Pd turut mengapresiasi kegiatan para santri pondok Pesantren Terpadu As-sa’adah Li Nahdlatil ‘Ulama dalam memperingati hari Santri Nasional tahun 2019.
“Semangat para santri dalam peringatan hari santri Nasional ini tidak terlihat cape, karena dari selepas apel akbar di Ahmad yani, para santri langsung melaksanakan kegiatan Festival Budaya Santri dan Deklarasi Kampung Santri, ” Ucapnya.
Rizky sangat menginginkan di masyarakat kelurahan Sangiangjaya bisa lebih banyak kegiatan keagamaan serta sama-sama melestarikan budaya santri agar bisa bersinergi serta dapat di terima oleh masyarakat.
“Saya mengharapkan semua potensi dan kreativitas para santri dapat tersalurkan serta mendapat apresiasi dari masyarakat,” pungkasnya. (AE/Gry)