Panduan yang sama mutlak diperlukan dalam bergerak bersama dalam kerja vaksinasi, testing, treatment dan tracing. Di atas fondasi inilah, pemerintah khususnya merawat spirit membangun ketaatan pada protokol kesehatan, melakukan pembatasan mobilitas di semua level, sekaligus menguji konsolidasi kekuatan negara dalam menyelamatkan rakyat.
Kendati begitu, harus diakui, langkah itu tentu bukan hal yang mudah. Hanya saja, pengalaman menunjukkan bahwa bangsa ini di bawah formulasi penanganan yang tepat, mampu keluar dari badai dengan kepala tegak.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penanganan pandemi Covid-19 jelas memerlukan kecepatan, ketepatan, dan akurasi data. Untuk mampu melakukan hal itu, kunci utama dalam memenangi pandemi adalah sinergi dan konsolidasi di seluruh negeri yang berpijak pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan, solidaritas antarwarga menjadi roh yang terbukti mampu menghidupkan segenap upaya penyelamatan.
Mengorkestrasi penanganan upaya tersebut, Presiden Jokowi sebagai Panglima Tertinggi memegang kendali ketat dalam memimpin pertempuran panjang melawan pandemi. Dimulai dari perintah evakuasi WNI di Wuhan pada awal 2020 sampai persiapan menuju endemi di akhir 2021.
Pentingnya kepemimpinan lapangan, kebijakan strategis, konsolidasi kerja tim, serta urgensi turun lapangan menjadi hal yang mendapat penekanan khusus dari sang panglima. Diingatkan perlunya konsistensi soal tujuan dan arah kebijakan. Namun, strategi dan manajemen harus dinamis seturut tantangan. Konsolidasi organ pemerintah pusat dan daerah pun merupakan sebuah keniscayaan.