Presiden Jokowi: Stop Perambah Hutan Dan Penambangan Emas Ilegal Di Lebak


Lebak,TransNews.co.id- Lokasi bencana banjir bandang dan Longsor yang terjadi pada rabu (1/1/2020) di Desa Banjar Irigasi Kecamatan Lebakgedong,kabupaten Lebak, ditinjau Presiden RI Jokowidodo, Selasa (7/1/2020).

Presiden Jokowidodo didampingi Gubernur Banten Wahudin Halim dan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya langsung meninjau titik lokasi terdampak banjir di Pondok Pesantren Latansa Mashiro.

Presiden Jokowi sampaikan turut berduka cita yang mendalam atas bencana yang menimpa kabupaten lebak.

“Untuk semua masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor dapat di beri kesabaran dan ketabahan atas apa yang telah menimpa,”ujar Presiden Jokowi.

Presiden juga perintahkan kepada Gubernur Banten dan Bupati Lebak agar menyetop perambahan hutan dan tambang emas ilegal di wilayah pegunungan.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur dan Ibu Bupati Lebak untuk menyetop penambangan emas ilegal, jangan sampai hanya satu dua orang yang diuntungkan ribuan orang yang menjadi korban,” kata Presiden Jokowi,mengingatkan.

Selain itu Presiden menginstruksikan pada kementerian PU agar menyelesaikan perbaikan fasilitas umum yang rusak dalam waktu tiga sampai empat bulan kedepan.

“Pemerintah juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, mengingat prediksi BMKG curah hujan yang masih tinggi hingga satu bulan kedepan,”pungkas Presiden Jokowi.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dakam moment tersebut mengucapkan terimakasih atas kunjungan bapak Presiden Jokiwi ke lokasi bencana.

Kunjungan Bapak Presuden akan jadi penguat bagi kami warga dan pemerintah kabupaten dalam menerima apa yang sudah terjadi.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com