Selepas acara di Pesantren, Presiden Jokowi menyaksikan kegiatan vaksinasi ‘’dari pintu ke pintu’’, di Gampong Lambro Bilue, tak jauh dari lokasi Dayuh Istiqamatuddin Darul Mu’Arrif. Program itu diprakarsai BIN. Dalam vaksinasi nasional, semua sumber daya di pemerintahan dikerahkan termasuk BIN.
Target vaksinasi nasional, menurut Presiden Jokowi, harus secepatnya tercapai. “Karena vaksinasi ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19,” kata Presiden Jokowi di sela-sela acara vaksinasi dari pintu ke pintu.
Pelayanan dari pintu ke pintu itu dilakukan, menurut Presiden Jokowi, untuk percepatan vaksinasi. Hari itu, BIN menggelar vaksinasi di berbagai tempat. Sasarannya 42 ribu pelajar-santri dan 30 ribu warga masyarakat lainnya. Di Gampong Lambro Bilue saja, hari itu tidak kurang dari 1.500 warga menerima suntikan vaksin.
Presiden mengimbau agar masyarakat selalu waspada, disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19. Presiden pun berharap vaksin Covid-19 dapat memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat. “Kita memang harus mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19, karena memang Covid ini tidak akan hilang secara total dari negara kita,” ucap Kepala Negara.
Setelah usai acara di Gampong Lambro Bilue, Presiden Jokowi menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Aceh di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur, di Kota Banda Aceh. Di situ Presiden Jokowi kembali memberikan pengarahan penanggulangan Covid-19 dan vaksinasi. Inti pesan Presiden Jokowi adalah permintaan agar semua pihak tancap gas mendorong percepatan vaksinasi.