Tak hanya itu, Presiden juga meminta kepada para menteri terkait untuk terus mendukung industri besi dan baja nasional. “Saya titip kepada para Menteri untuk terus mendukung para pelaku industri baja dan besi, mendukung BUMN kita agar menjadi profesional dan terus menguntungkan, untuk mewujudkan klaster sepuluh juta ton industri baja di Cilegon ini yang ditargetkan akan terealisasi di tahun 2025,” pungkasnya.
Usai memberikan sambutan, Presiden Joko Widodo melakukan penekanan tombol sirine dan penandatangan prasasti sebagai tanda peresmian Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Hadir dalam peresmian tersebut antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Hadir juga Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Taesung, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, serta Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim. Selain itu, turut hadir secara virtual Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.