Berbagai produk olahan belimbing juga banyak diminati. Selain diolah menjadi jus, belimbing juga diolah menjadi keripik, bolu hingga nastar belimbing.
“Mudah-mudahan makanan yang dari Depok ini bisa dikenal khususnya belimbing, jadi belimbing tidak hanya dikonsumsi buah segarnya saja, tapi ketika sudah 3-4 hari bisa kita olah. Nah olahan ini lah yang kita perkenalkan di seluruh nusantara ini,” harap Tamrin.
Selain produk makanan, produk berupa kerajinan dan batik khas Kota Depok dikenalkan di ICE 2024.
“Ini juga sebagai ajang memperkenalkan UMKM lainnya seperti dari binaan Disdagin, ada batik serta berbagai kerajinan khas Depok. Kemarin juga istri-istri Wali Kota Daerah lain juga banyak yang mampir membeli produk-produk UMKM Depok. Ada juga testimoni dari beberapa Wali Kota yang sangat luar biasa,” terangnya.
Mohammad Thamrin juga menginformasikan melalui ICE 2024, UMKM dapat melakukan ekspansi penjualan produknya. Dalam kesempatan tersebut, dirinya turut mensosialisasikan produk UMKM Depok agar dapat dibeli secara online oleh para pengunjung melalui aplikasi Dkerens.
“Sebenarnya kita tidak memperjual belikan produk, tetapi banyak yang berminat dengan produk kita, karena kita tidak bawa banyak makanya dibatasi juga. Tapi mereka diberikan alamat untuk mereka bisa beli produk secara online. Depok juga memiliki aplikasi Dkerens, jadi masyarakat di seluruh Indonesia yang ingin membeli produk bisa melalui aplikasi Dkerens tersebut,” tandasnya.