Pangkalan Bun, Transnews.co.id – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Bumi Kementerian ESDM terus melaksanakan program yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh nelayan.
Salah satunya Program Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk nelayan sasaran tahun anggaran 2022 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Bertempat di Aula Kantor Dinas Perikanan (Diskan) Kobar, Selasa (22/2/2022), dilaksanakan pertemuan dari Tim Dirjen Migas Kementerian ESDM, perwakilan dari PT Pertamina Cabang Kumai serta Kepala Dinas dan jajaran Diskan Kobar.
Jefri selaku ketua tim dari Dirjen Migas dalam keterangan singkatnya mengatakan maksud dan tujuan kedatangan tim ke Kobar adalah memverifikasi nelayan sasaran calon penerima bantuan konversi BBM ke BBG.
“Dari usulan yang telah disampaikan beberapa waktu lalu, Kobar mendapatkan alokasi nelayan sasaran yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebesar 438 unit dari syarat kuota minimal yaitu 300 unit di setiap daerah,” ujar Jefri.
Untuk waktu penyaluran diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022.
Proses penyaluran melalui proses tender yang akan dilaksanakan oleh PT Pertamina yang memiliki penugasan sesuai dengan Perpres nomor 38 tahun 2019 tentang penyediaan, pendistribusian, dan penetapan harga LPG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran.
Kepala Diskan Kobar Hepy Kamis menyambut baik program Konversi BBM ke BBG untuk nelayan sasaran yang telah dilaksanakan Kementerian ESDM dari tahun 2016 hingga saat ini.