“Nanti ada yang menghubungi dari pihak pelaksana pekerjaan di lapangan,” tuturnya.
Dilokasi proyek rehabilitasi dan renovasi Sapras sekolah di kabupaten Probolinggo, Sapto konsultan supervisi proyek pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah di kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi tersebut,pada Transnews Kamis (30/9/21) mengatakan, bahwa pihak inspektorat atau pengawas supervisi pada pekerjaan ini menilai perolehan progres fisik pekerjaan di lapangan lambat.Hal tersebut dikarenakan, adanya pos pos item pekerjaan yang tidak segera ditangani, atau dilaksanakan.
Masih menurut Sapto, pada item pekerjaan landscape pavingnisasi dan drainase pada halaman sekolah ini, bobot progres pekerjaannya cukup besar.Namun hingga saat ini belum tersentuh.Harus menunggu selesainya pekerjaan yang lainya.u
“Kurangnya tenaga kerja,dan akibat progres pekerjaan yang sudah masuk belum contract change order (CCO).Kami berharap, hingga akhir September 2021 progres fisik pekerjaan di lapangan sudah masuk 80 persen,” tandasnya.
Sementara, Bima bagian administrasi lapangan PT Anggaza Widya Ridhamulia (AWR) menuturkan, bahwa perolehan progres fisik pekerjaan di lapangan hingga akhir September 2021 kisaran 40 prosen, dan itu dikarenakan adanya addendum.Dan untuk rencana pra hand over (PHO) optimis terpenuhi.