Progres Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Regional Umbulan Jawa timur Tahap finishing

Reporter: HADI M
Editor: DM
Wartawan transnews saat konfirmasi paket pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Umbulan Provinsisi Jawa timur di Direksi keet PT Waskita Karya, Rabu (29/11/2023).
Wartawan transnews saat konfirmasi paket pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Umbulan Provinsisi Jawa timur di Direksi keet PT Waskita Karya, Rabu (29/11/2023).

”Panjang Total jaringan perpipaan yang dipasang pada proyek ini adalah 49.982 meter, dengan rincian jaringan perpipaan yang dipasang di Kabupaten Sidoarjo adalah 19.340 meter, 23.607 meter di kabupaten Gresik dan 6.945 meter di Kota Pasuruan. Pekerjaan pembangunan Booster sedati dan IPA Siwalanpanji dilakukan di Kabupaten Sidoarjo,” terangnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa proyek pembangunan jaringan perpipaan untuk percepatan SPAM Regional Umbulan provinsi Jawa Timur tersebut, hingga 22 Juli 2023 dilapangan hingga akhir Nopember 2023, namun demikian progres fisik pekerjaan dilapangan hingga akhir Nopember 2023 sudah Tahap finishing. Dan tinggal penanaman pipa sepanjang 600 mm meter di daerah Manyar, Gresik. Ucap Helmi.

BACA JUGA :  Progres Rehabilitasi 3 Stadion di Jatim Tahap Finishing

Sementara itu, untuk metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan jaringan perpipaan yang digunakan pada proyek tersebut ada 4 jenis, yaitu Metode Galian Open Cut Mekanis, Metode Horizontal Directional Drilling (HDD), Metode Boring Manual dan Metode Galian Manual.

Sedangkan, untuk metode galian open cut menggunakan alat berat berupa Excavator PC 75. Pada metode tersebut, area yang akan dipasang pipa digali menggunakan alat Excavator sepanjang yang diperlukan, setelah penggalian selesai dilanjutkan dengan proses pemasangan Pipa dan penimbunan Kembali (Rekondisi) area yang sudah di gali dengan material urugan pilihan dan dipadatkan per layer.

BACA JUGA :  Progres Pembangunan Stadion Suryajaya Lamongan Capai 16 Persen 

Metode yang kedua adalah metode HDD, yaitu metode pengeboran secara horizontal sedalam lebih dari 4 meter, metode ini digunakan apabila area pekerjaan yang akan dilaksanakan sempit dan terdapat rintangan berupa sungai, crossing perlintasan, atau halangan lainya, sehingga tidak bisa di gali dengan open Cut.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait