Selain itu, juga ada pekerjaan spun pile dan keeping sheet pile sepanjang 490 meter. terangnya
Alim menambahkan, bahwa untuk agenda provisional hand over (PHO) akhir Desember 2024, dan kami yakin sebelum jatuh tempo pelaksanaan pekerjaan di lapangan sudah selesai semuanya,
Pantauan dan pengamatan transnews.co.id dilapangan, Rabu (20/11/2024) tampak Truk ready mix beton sedang memindahkan material cor ke atas ponton, yang selanjutnya di adonan beton tersebut dilangsir menyusuri sungai ke tempat pengecoran keeping sheet pile.
Hal senada di sampaikan oleh Wahyu, Asdrow mengatakan bahwa pencapaian progres fisik pekerjaan dilapangan sudah mencapai 95 Persen, tinggal sedikit penyelesaian fisik dan pekerjaan perapian, insyaallah pertengahan Desember 2024 sudah kelar semuanya, katanya
Lebih lanjut, mengatakan bahwa secara teknis dilapangan tidak ada kendala. Hanya saja karena lokasi pekerjaan dekat dengan lingkungan permukiman warga kita harus melangsir menggunakan perahu.
” Selain itu ketika kita mau mengerjakan pengecoran di tebing sungai, teryata ditempat tersebut sudah dipenuhi kapal atau perahu yang sedang parkir, sementara yang punya perahu tersebut sudah pada pulang semua. Kalau perahu yang kecil bisa kami pindahkan sendiri. Tapi kalau yang parkir tersebut perahunya besar kita tidak mampu memindahkannya, ucap Wahyu
Diperoleh informasi, bahwa pada tahun anggaran 2024, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 17, 6 milyar melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWSB) untuk penanggulangan banjir Rob di kabupaten Sidoarjo yang di laksanakan oleh penyedia jasa PT Titis dengan harga penawaran sebesar Rp. 14, 6 milyar dan konsultan supervisi PT. Ika Adya Persada (KSO) PT. Dinar Rianda Konsultant.