“Pekerjaan yang kami kerjakan selain rehabilitasi juga ada rekontruksi, jadi pembangunan gedung dari mulai nol dengan pondasi baru ada satu gedung yaitu gedung P yang sekarang tahap pembongkaran,”
“Kita fokuskan pada pekerjaan rehab dari gedung G dan Gedung yang lainya. Untuk Gedung M dan N ada 6 kelas masing-masing gedung ada 3 kelas sudah tahap finishing tinggal pengecatan saja,”
“Sedangkan, Gedung G sendiri terdiri dari 11 kelas sudah terpasang atapnya dengan menggunakan kerangka baja ringan galvalum dengan menggunakan atap onduline, tinggal pekerjaan plafon, kusen, keramik dan pengecatan,” terang Eni.
Sementara itu, Alvin Pelaksana lapangan PT. Paramitra Multi Prakasa mengatakan bahwa, “penumpukan Matrial sisa pembongkaran gedung sekolah yang masih berserakan di sepanjang lokasi proyek, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah, bahkan sudah mengirimkan surat agar bekas bongkaran Matrial tersebut segera di pindahkan, namun masih menunggu pihak sekolah mencari tempat penyimpanannya bekas bongkaran gedung sekolah tersebut,” ucap Alvin.
Alvin juga mengatakan, bahwa masalah ada keterlambatan pencapaian progres fisik pekerjaan dilapangan,” Tidak masalah kan ada addendum, kata Alvin
Dilain pihak, Ghofur pengajar di sekolah Madrasah Tsanawiyah tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kementrian PUPR yang telah membangun sekolahnya, dan berharap agar rehabilitasi maupun rekontruksi yang sedang berlangsung tersebut segera selesai dan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya, harapannya