Direktur Mega Hydro Energy, Muwardi selaku pengelola PLTM Sumberarum 2 menuturkan, bahwa proses panjang pembangunan pembangkit hijau ini. Ia berharap kehadiran pembangkit ini dapat membawa manfaat positif untuk masyarakat sekitar. “Karena memanfaatkan aliran air dari Sungai Badeng, salah satu sungai terbesar di Banyuwangi semoga mampu mengalirkan energi yang besar dan memberi manfaat positif,” terang Muwardi.
Selain dapat memenuhi kebutuhan listrik hingga 3.000 rumah, keberadaan PLTM Sumberarum 2 yang memanfaatkan aliran Sungai Badeng ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas keandalan pasokan listrik khususnya di wilayah Banyuwangi.
Pengoperasian PLTM Sumber Arum 2 tersebut, juga turut menambah realisasi bauran EBT di Jawa Timur. Sebagaimana yang disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada kegiatan konvoi motor listrik dan peresmian PLTS Atap Masjid Al Akbar Surabaya lalu (25/11) bahwa pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Timur telah mencapai 9,36%.”Saat ini, pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Jawa Timur sebesar 1.868 MW dengan capaian Bauran EBT sebesar 9,36% lebih dari target yang ditetapkan dalam RUED sebesar 6,50% di tahun 2022,” terang Khofifah.
Tak hanya itu, sinergitas bersama pemangku kepentingan, private sector, dan perguruan tinggi juga menjadi penting. Karena, untuk menuju NZE 2060 adalah tugas besar dan tugas bersama serta harus dibangun komitmen kuat antar berbagai pihak.