Pekanbaru, Transnews.co.id – Pemerintah Kota Pekanbaru segera melakukan rapid tes secara acak kepada siswa, setelah Pertemuan Tatap Muka (PTM) 100% diberlakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, rapid tes ini gratis. “Semuanya gratis,” kata Zaini, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya, rapid tes ini hanya sebagai skrining. Tes rapid ini masih menunggu penetapan jadwal oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru. “Rapid tes ini adalah skrining. Jadi seandainya ada yang dicurigai positif Covid-19, bisa langsung ditangani,” ujarnya.
Ia menjelaskan, mekanisme rapid tes ini, dilakukan secara acak. Kemudian, Diskes akan mengambil tindakan lanjutan apabila ada hasil rapid tes yang reaktif Covid-19.
“Kalau ada yang reaktif, kita lakukan swab tes. Kemudian jika hasilnya positif kita akan lakukan pengobatan. Sementara itu, pasien ini akan diisolasi, bisa isolasi mandiri saja atau di rumah sakit,” jelasnya.