Wahyu berani mengatakan hal di atas, karena dia telah mempelajari UU Karang Taruna lebih dalam.
“Permensos No 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Jika para karang taruna se kota Tangerang dan Indonesia berpegang pada UU tadi, maka karang taruna dapat berperan banyak bagi kehidupan sosial,” Jelasnya.
Wahyu berpesan untuk para pemuda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna, sekarang saatnya untuk lebih bisa mengembangkan potensi diri dan sosial masyarakat sekitar serta seluas-luasnya.
Di kesempatan lain, Kapt (Purn) Muchsin menerangkan rasa bangganya meluap, sebab keberhasilan karang taruna untuk menghadirkan dan menciptakan suasana penuh kegembiraan bagi warga RW 07. Dan tak lupa, keberhasilan ini dikarenakan peran dewan pembina.
“Saya memberikan tugas untuk 3 ketua RT sebagai pembina karang taruna. RT 01 untuk pemberdayaan, RT 02 penyusunan AD/ART, dan RT 04 pembekalan tugas lapangan. Alhamdulillah semua bekerja dengan baik,” ujarnya.
Kemeriahan acara kembali berlanjut dan puncaknya, ketika ibu-ibu dari RT 01 tampil ke depan. Setelah menyanyikan lagu nasional secara acapella, mereka pun menampilkan tarian dengan gerakan lincah. Hebatnya, hanya merekalah yang berani tampil.
Selamat ulang tahun ke 74 untuk NKRI tercinta. NKRI Harga Mati. Merdeka! (AS-KUH)