Sebagian besar sawah yang terdampak kekeringan adalah sawah tadah hujan atau sawah yang digarap petani dengan menganut kepercayaan “susuganan” (kemungkinan berharap masih ada hujan di musim kemarau).
“Padahal seharusnya mereka sudah tidak menanam padi, melainkan menanam palawija dan kacang-kacangan yang tidak membutuhkan banyak air,” kata dia.(Chryst/DK)