Kab Siak,transnews.co.id-Kabupaten Siak diharapkan bisa menjadi salah satu sentra komoditi porang di Riau karena Siak punya potensi untuk itu.
Demikian diutarakan Ketua DPW Pegiat Petani Porang Nusantara (P3N) Kab Siak,Deny Welianto saat panen Porang mendampingi Bupati Siak Alfedri dikebun milik pak Sahnan warga Kampung Benteng Hulu, Mempura Kab Siak Minggu (10/4/2021).
Deny mengatakan,Siak memiliki lahan gambut yang cukup luas, dirinya sudah mencoba mengembangkan porang di lahan gambut.
“Saya mengembangkan porang di lahan gambut, dan alhamdulillah pertumbuhan dan hasil yang dicapai sangat bagus,” sebutnya.
Deny menambahkan,lahan gambut memiliki deposit air yang cukup besar, kemudian lahan gambut memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi dan dibutuhkan oleh tanaman porang.
Harga benih porang perkilonya sekitar Rp 300 – 400 ribu dan harga umbi porang perkilonya 6.000-8.000 rupiah.
“Jika masyarakat berminat bisa membelinya di DPD P3N yang berlokasi di kecamatan Tualang, atau di PAC Mempura, Siak, Kandis dan Koto,”pungkas Deny.
Ditempat yang sama Bupati Siak Alfedri mengungkapkan,tanaman porang mempunyai nilai komoditi tinggi, sehingga menjadi bahan ekspor keluar negeri.
“Ini bisa menjadikan porang sebagai produk unggulan di satu kampung, one village one produk. Saat ini para petani porang sedang menunggu masa panen sebanyak ratusan ribu batang yang berlokasi di enam kecamatan,”katanya.
(Dra)Editor:Nas