Depok- Semakin mendekati hari pencoblosan, semakin marak pula adanya polling-poling suara yang dibuat oleh banyak pihak yang mengatasnamakan ‘pilihan rakyat’, namun sejauh ini banyak pihak yang masih meragukan kebenaran hasil polling-polling suara tersebut.
Disinyalir tidak semua survei atau jajak pendapat bisa dipercaya karena diduga sebagian survei merupakan pesanan sehingga hasilnya disesuaikan dengan kepentingan pemesannya.
Menanggapi maraknya beberapa hasil polling suara terkait caleg-caleg yang sedang berjuang di dapil Saboci, Caleg Newcomers unggulan Partai Gerindra yang digadang-gadang akan menjadi Wakil Rakyat hasil Pileg 2024, Qori Hatmalina dengan tegas menyatakan ketidak percayaannya tehadap hasil polling-polling tersebut.
“Saya tidak percaya akan hasil-hasil polling yang tidak jelas dasarnya, alias abal-abal, karena menurut saya, penilaiannya tidak berdasarkan fakta di lapangan se-SABOCI, dan ini menjadi pembohongan publik, jelas ini sangat berbahaya, dapat berpengaruh kepada mental para caleg yang saat ini sedang berjuang,” ujar Qori Hatmalina dengan tegas.
Qori menghimbau kepada para pembuat hasil polling, “Pembuatan polling itu harus merata dan harus ditanya juga kepada pihak terkait yaitu partai, panwas, kepolisian beserta konsituen di masyarakat,” imbau Qori Hatmalina.
Lebih lanjut Qori menjelaskan bahwa dirinya lebih percaya pada fakta di lapangan, dan lebih percaya kepada pergerakan yang dilakukannya bersama tim.
“Jujur, saya lebih percaya sama pergerakan diri sendiri, tim dan pendukung (konsituen), karena setiap hari mengkampanyekan (sosialisasi) dan bergerak terus di lapangan, yang lebih penting adalah proses pergerakan mensosialisasikan ke masyarakat. Setiap hari mensosialisasikan baik membantu masyarakat maupun mengedukasi untuk tidak golput di pemilu nanti, walau kadang terkendala faktor cuaca hujan,” jelasnya.