Rakerda SWI Depok, Pemkot Depok Melalui Diskominfo Lanjutkan Kolaborasi

“Usulan program harus realistik dengan disertai anggarannya. Apa, Kapan, dimana, siapa harus jelas program itu dilaksanaannya” jelasnya.

Yang terpenting, lanjut Herry, adalah UKW dan menjadi peserta BPJamsostek. Karena kita kerja sebagai wartawan penuh resiko dan tidak ada jaminan.

“Untuk UKW kami beri kuota 6 orang ya, lembaga ujinya Solo Pos. Sementara untuk peserta BPJamsostek kita berikan kuota 15 orang, gratis setahun 2023” ungkap Herry.

BACA JUGA :  Seorang Wartawan Harus Memiliki Kompetensi

Sementara itu, Ketua DPD SWI Kota Depok Dindin Syarifudin menyampaikan terima kasih , atas kesediaan Kadiskominfo Kota Depok membuka Rakerda SWI Depok.

“Terima kasih kepada Kadiskominfo Kota Depok yang telah membuka Raker ini. Segala saran dan masukannnya, tentu menjadi pertimbangan kami dalam menyusun rencana program tahun depan,” pungkasnya. YN

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait