Rangkaian Kongres XVIII Muslimat NU Dilanjutkan Dengan kegiatan Khotmil Quran, Doa Bersama dan Santunan 1.000 Anak Yatim

Reporter: HADI M
Editor: DM
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa

“Seperti biasa sebelum ada kegiatan besar dalam tradisi Muslimat itu selalu digelar santunan anak yatim, maka dua kali kita gelar santunan. Yang hari ini adalah jadwal aslinya,” tegas Khofifah.

Selain santunan anak yatim, siang ini pengarahan pleno kongres akan dilakukan di Asrama Haji. Ketua Umum PBNU dijadwalkan akan hadir memberikan pengarahan pada peserta.

Sementara itu, dalam tausiyahnya Syekh Syahawi menekankan tentang pentingnya mengurusi dan memelihara anak yatim. Bahwa setiap manusia memiliki kewjiban untuk menunaikan haknya. “Berikanlah kepada anak yatim hak-hak mereka.

Yang kedua adalah sesungguhnya orang orang yang merampas memakan hak-hak anak yatim secara dzalim dan memakannya, maka sesungguhnya di dalam perutnya adalah api neraka,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Syekh Syahawi juga menyebutkan tentang hadist nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori. Bahwa umat muslimat yang memelihara anak yatim nanti di hari akhir kedudukannya akan dekat dengan Rasulullah.

“Nabi Muhammad bersabda bahwa aku dan orang-orang yang mengurus anak yatim kedudukannya seperti jari telunjuk dan tengah yang berdekatan,” ujarnya.

Anak yatim haruslah diurus dengan benar dan disayangi dengan layak. Ia pun melarang umat manusia untuk menyakiti dan mendholimi anak yatim. Dan baginya Allah akan memberikan pahala yang besar.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *