Rapat Banggar DPRD Kota Bandung Soroti Pajak Air Tanah dan Parkir

Kota Bandung, transnews.co.id-Pemerintah Kota Bandung diminta untuk memaksimalkan potensi pajak air tanah di Kota Bandung.

Hal itu ditegaskan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bandung, Juniarso Ridwan saat Rapat Kerja Badan Anggaran (Bangar), terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2021,di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (17/11/2020).

“Pajak air bawah tanah Ini potensi pajak yang dapat dioptimalkan, dalam meningkatkan pendapat daerah Kota Bandung,”kata Juniarso.

BACA JUGA :  Dampak PPKM Darurat, Puluhan Mal Kota Bandung Rugi Per Harinya Sekitar 27,5 Milyar

Juniarso melihat masih ada pelaku usaha yang tidak jujur, akan pelaporan pajak air tanah kepada Pemkot Bandung. Sehingga masih dapat dimaksimalkan oleh dinas terkait. Termasuk pajak parkir yang harus diperhatikan.

“Sehingga pendataan intensif harus dilakukan dalam sebaran potensi di dua mata pajak ini,” ujarnya.

Rapat Kerja Banggar juga menyoroti pajak hotel dan restoran, terlebih di tengah masa pandemi Covid-19. Seperti diutarakan Anggota Bangar lainnya, Iwan Hermawan.

BACA JUGA :  Pelantikan Anggota DPRD Kota Bandung 5 Agustus Mendatang

Iwan mengatakan,kemarin ada bantuan dana hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kepada hotel dan restoran.

“Bagaimana dampaknya kepada hotel dan restoran di Kota Bandung, terutama dalam peningkatan pendapatan daerah,” ucap Iwan. (Ags Aks) Editor:Nas

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait