Ratusan Hektar Hutan Lindung Kawasan BKSDA Cidaun Cianjur Rusak Dirambah Warga

Cianjur,Transnews.co.id-Kawasan Hutan Lindung dan Cagar Alam di lahan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Desa Karangwangi kecamatan Cidaun Cianjur Jawa Barat kondisinya rusak berat dan memprihatinkan. Sebab kawasan itu dirambah dan dirusak oleh masyarakat untuk dijadikan lahan pertanian.

Hasil Investigasi lapangan,Senin (7/9/2020) di kawasan yang masuk wilayah Desa Karangwangi tersebut terlihat telah terjadi penebangan pohon liar dan perambahan hutan diduga akan digunakan oleh masyarakat untuk lahan pertanian.

Informasi lain juga menyebutkan ada puluhan orang diduga warga dari Empat Desa yang turut serta membabat hutan di hutan lindung Cagar Alam kawasan BKSDA.

Menurut Kades Karangwangi,Hasan Spd saat dikonfirmasi diruang kerjanya,Senin (7/9/2020) menjelaskan bahwa perambahan hutan memang sudah terjadi oleh oknum masyarakat dari empat desa diantaranya masyarakat Desa Karangwangi, Desa Cimaragang, Desa Gelarpawitan dan Desa Cidamar,”ujar Hasan.

Sebelumnya,kata Hasan para Kades dari empat desa sudah dihimbau agar masyarakatnya jangan sampai merambah hutan tutupan itu , karena jelas telah melanggar.

“Tapi entah kenapa tiba tiba masyarakat dari empat desa tersebut langsung merambah hutan, kayu kayu ditebangi kenudian dibiarkan bergeletak,”kata Hasan.

Hasan menjelaskan hasil dari pada Audensi bersama pihak BKSDA, akibat adanya perambahan akan ada penegakan hukum, tetapi sampai saat ini belum ada informasi tanda tanda Penegakkan hukumnya.

“Agar perambahan hutan tidak meluas, saya berharap ada penegakan hukum, atau tanah tersebut dibiarkan masyarakat yang menggarap,sesuai alasan warga yang membutuhkan lahan garapan,”tutur Hasan.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com