Sumenep, Transnewsco.id – Ratusan mahasiswa yang bergabung dalam PMII Komisariat STKIP PGRI Sumenep berunjuk rasa di depan kantor Bupati Sumenep, menuntut Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep di copot dari jabatannya.
Para mahasiswa yang demonstrasi tersebut, mempertanyakan kompetensi kepala dinas pendidikan ke kabupaten Sumenep, yang dinilai tidak memahami tentang dunia pendidikan.
“Kepala dinas pendidikan tidak hanya tidak tahu ‘grand design pendidikan’. Bahkan ditanya jumlah sekolah pun tidak tahu. Lalu mau dibawa kemana pendidikan di Sumenep ini,” teriak Korlap Aksi, Nur Hayat, Kamis (20/01/2022).
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PMII komisariat STKIP PGRI Sumenep tersebut, mereka mengkritisi dunia pendidikan yang ada di kabupaten Sumenep.
Menurutnya, bahwa Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep tersebut, dianggap tidak punya latar belakang pendidikan. Ditanya ‘grand design’ pendidikan tidak bisa menjawab. Pak Bupati, copot saja kepala dinas pendidikan itu,” katanya.
Sambil berorasi, para mahasiswa yang pengunjuk rasa tersebut, juga membentangkan spanduk putih bertuliskan ‘Selamatkan Pendidikan Sumenep’. Selain itu, mereka juga membentangkan poster-poster bertuliskan protes. ‘Selamatkan pendidikan sumenep. Takut meledak, meletrik, bummah’, ‘Ingat Rakyat menjadi Korban Karena Bobroknya Pendidikan’.
Karena itu, ia meminta agar Bupati Fauzy mencopot Kepala Dinas Pendidikan, demi menyelamatkan dunia pendidikan di Sumenep. “Pak Bupati, keluar temui kami.
“Kami ingin menyampaikan aspirasi, copot itu kepala dinas pendidikan yang tidak punya latar belakang pendidikan. Logika mana yang dipakai untuk mengangkat Agus sebagai kepala dinas pendidikan?” ujarnya.(hd)