Jakarta, transnews.co.id- Komunitas Jakarta Sepedah Lipat (JAKSELI) keluhkan trek khusus yang di bangun Pemda DKI kontruksi jalannya tidak rata dan bergelobang.
Hal itu di sampaikan oleh Ketua komunititas JAKSELI DKI Jakarta, Phang Arianton didampingi anggotanya Lukman Hakim, di sela-sela acara pertemuan rutin anggota komunitas Goes yang di hadiri oleh Dewan Kota Jakarta Selatan Korwil Cilandak H. Muchlis Djuniarsah di Jl. Cilandak V Fatmawati Raya, Cilandak Barat Jakarta Selatan Selasa malam (4/3/2020)
Komunitas JAKSELI berdiri Tahun 2017 saat ini anggotanya sudah mencapai 500 orang. Selain mengeluhkan kontruksi jalannya yang tidak rata banyak bergelombang, trek tersebut juga dirasa kurang nyaman dan tidak epektif serta sangat rawan kecelakaan.
“Ditambah lagi masih banyaknya para pengendara motor roda dua yang masuk ke jalur khusus sepedah tersebut tanpa dikenakan sangsi yang tegas,” ungkap Arianton yang didampingi pula oleh Angga dan Arif Anggota Komunitas Jakseli lainya,saat di wawancarai transnews.
Dalam kesempatan yang sama H. Muchlis kepada Anggota Komunitas JAKSELI mengucapakan terimakasih atas masukannya dan akan meneruskan masukan terserbut kepada Pak Walikota.
Dewan Kota,kata Muchlis sangat mendukung adanya komunitas GOES ini yang memang sejalan dengan program Pemerintah DKI dalam rangka mengurangi kemacetan lalulintas, polusi udara, selain sehat.
“Bersepeda juga efisien dan bisa lebih tepat waktu sampai di tujuan,”pungkas Muchlis. (TJP) Editor:Nas