JEMBER, transnews.co.id Pasca erupsi gunung raung yang terjadi Rabu (27/7) sore pukul 17.19 WIB selama sembilan menit, beberapa kawasan di kabupaten jember diguyur hujan abu.
Kondisi tersebut dirasakan oleh masyarakat di kawasan kota sekitar pukul 19.00 wib. Sebagai bentuk antisipasi Infeksi Saluran Pernafasan Atas atau ISPA, Kamis (28/7) siang sejumlah relawan dari Palang Merah Indonesia kabupaten jember membagikan sebanyak 500 masker medis pada pengguna jalan yang melintas di jalan jawa.
Satu persatu masker dibagian pada pengguna jalan khususnya roda dua yang sedang aktifitas di luar rumah tanpa memakai masker. Beberapa pengguna jalan telah mengetahui jika pada rabu malam kemarin, jember diguyur hujan abu vulkanik erupsi gunung raung. Ayu Inggil warga desa rowo indah, kecamatan ajung, salah satunya, pengendara roda dua yang bekerja di salah satu koperasi di jember ini merasakan dampak hujan abu Gunung Raung sejak semalam.
“Terima kasih sudah diberi masker, memang tadi malam jember diguyur hujan abu, info yang beredar katanya akibat erupsi gunung raung yang terjadi sore kemarin, “kata Ayu Inggil. Pembagian masker ini sebagai bentuk perhatian PMI Jember pada masyarakat untuk menjaga kesehatannya, tak hanya mencegah paparan abu vulkanik masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan ISPA namun juga antisipasi penyebaran covid-19 yang hingga saat ini masih tetap diwaspadai.
“Kami dari PMI Jember hari ini memberikan masker pada pengguna jalan khususnya roda dua, karena kemarin sore gunung raung mengalami erupsi dan beberapa kawasan di jember ini kemarin malam diguyur hujan abu vulkanik,” kata Rupianto, SP Kepala Markas PMI Jember. Gunung Raung dengan ketinggian 3332 mdpl dan berbatasan tiga daerah yakni Banyuwangi, Bondowoso dan Jember kini masih berstatus level I (normal). (Irfak)