DEPOK, transnews.co.id – Tema yang diusung Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok dalam Renja 2024 yang digelar di Aula Balai Latihan Koperasi Sukmajaya,Jum’at (17/2/2023) adalah, Peningkatan akses pemasaran dan permodalan wirausaha baru serta perempuan pengusaha bersama koperasi sehat yang berdaya saing.
Musrenbang ini dihadiri Kementerian Koperasi, Dinas Koperasi Usaha Mikro Provinsi Jawa Barat para pengurus Koperasi, ASN, akademisi, Kapimcab BJB, Baznas serta undangan lainnya.
Kepala Dinas Koperasi Kota Depok Dede Hidayat, SE, M.Si menyampaikan bahwa Peningkatan Akses Pemasaran dan Permodalan Wira usaha baru Serta Perempuan Pengusaha Bersama, Koperasi Sehat ini berkaitan dengan janji Walikota Depok yang telah terpenuhi diantaranya, 500 pengusaha dan 1000 pengusaha perempuan, Posyandu dan Pospindu disetiap RW.
Menurut Dede, Kemenko RI memiliki Program prioritas kementrian koperasi dan UKM seperti, pendataan lengkap koperasi dan umkm.
“Rumah produksi bersama, pengembangan kewirausahaan nasional, Redesign plut-kukm the new plut (pembentukan expert pool), pengetasan kemiskinan ekstrem, dan koperasi modern itu juga diantaranya”,ucap Dede
Dr. Daniar Ahmad Nurdianto, M.Si dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat juga menyampaikan beberapa kebijakan pemberdayaan KUMKM program unggulan.
“Salah satu kebijakan itu mengarah kepada kebijakan nasional bidang KUMKM, kondisi perekonomian, teori dan implementasi kebijakan” terangnya. (YN)