Subang, Transnews.co.id- Sebanyak 2.374 pelaku Usaha Mikro, kabupaten Subang Jawa Barat akan mendapat bantuan 2,4 juta yang akan disalurkan melalui BRI Cab. Subang sebanyak 975 Usaha Mikro, sedangkan melalui BRI Cab. Pamanukan sebanyak ; 1.399 Usaha Mikro.
Sebagai informasi bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) merupakan dana hibah yang dicairkan mulai 17 Agustus 2020.
Untuk tahap awal, jumlah penerima sebanyak 1 juta pelaku Usaha Mikro. BPUM akan dicairkan secara bertahap untuk 12 juta penerima secara total, dan bantuan ini merupakan bagian dari skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan kepada pelaku Usaha Mikro yang belum memiliki kredit, namun memiliki usaha.
Program yang diberi nama Bantuan Presiden (BanPres) Produktif Usaha Mikro ini merupakan upaya untuk membantu dan memulihkan usaha mikro agar lebih produktif, serta bangkit akibat terdampak pandemi Covid-19.
Kemenkop UKM sendiri terus secara aktif bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Himbara untuk menyalurkan BPUM ini.
Target total BPUM adalah 12 juta penerima manfaat, Target penyaluran tahap pertama untuk 9,1 juta penerima manfaat, dengan total anggaran Rp22 triliun.
Bupati Subang H. Ruhimat usai mengikuti kegiatan Video Conference, mengikuti kegiatan diskusi dengan jajaran DKUPP Subang,Selasa (23/8/2020) menginginkan jumlah penerima banpres Program Produktif untuk Usaha Mikro di Kabupaten Subang dapat lebih banyak, karena dengan bantuan ini, usaha mikro di Kabupaten dapat lebih tumbuh dan meningkatkan kesejahteraannya.
” Saya menginstruksikan agar proses pelaksaanaan input data usaha mikro dapat di bantu pihak Disdik,”pungkasnya.(WY) Editor: Nas