Kota Bandung, TransNews- Sekitar 1.200 siswa dari 5 Sekolah Dasar se Kota Bandung diantaranya, SD 113 Banjarsari, SD 5 Merdeka, SD 008 Emong, SD 001 merdeka dan SD Soka, mengikuti peluncuran gerakan minum susu dan makan telur di Batalyon Arhanudri Kodam lll Siliwangi, Jalan Ambon, Selasa (27/8/2019).
Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, gerakan minum susu sebagai ajakan dari pemerintah kepada sekolah agar siswanya gemar minum susu dan makan telur. Dengan adanya gerakan makan telur dan minum susu, anak-anak di kota Bandung lebih merata asupan gizinya.
“Asupan gizi anak-anak di Kota Bandung harus terpenuhi, sehingga mengurangi risiko tingginya angka stunting,” harapnya.
Tujuan gerakan itu, kata Yana, untuk menyosialisasikan kepada orang tua agar lebih apik dalam memberikan asupan makanan kepada anak-anaknya. Di samping itu, gerakan tersebut untuk mencegah Stunting di Kota Bandung.
“Agar telur dan susu terpenuhi, Yana meminta agar dinas terkait berkordinasi agar pasokannya terpenuhi,” Tuturnya.
Perlu diketahui,ungkap Yana,kebutuhan telur di Kota Bandung saat ini sebesar 125 ton per hari. Sedangkan konsumsi telur warga sekitar 21,38 kilogram per kapital per tahunnya. Sementara untuk kebutuhan susu sekitar 16,75 ton per hari dengan konsumsi 34,97 liter per kapital per harinya.
“Saya minta itu harus terpenuhi. Koordinasi denga dinas terkait sehingga tidak terjadi kekosongan stok telur dan susu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, gerakan ini merupakan gerakan moral yang memotivasi masyarakat membiasakan diri minum susu dan makan telur.