Hadir dalam acara ini Kolonel Laut (K) dr. Aminuddin Harahap, menjelaskan, materi mengenai Peran Ambulans NETS RSPAL dr Ramelan Dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Baru Lahir di Surabaya, Ambulans NETS merupakan suatu sistem transportasi BBL konsultasi ahli neonatus, kerjasama antara fasilitas neonatus, tindakan gawat darurat dan stabilisasi , serta transportasi rujukan antar rumah sakit. Pelayanan 24 jam dan 7 hari dalam seminggu.
Ambulans NETS RSPAL dr. Ramelan ini dilengkapi dengan sarana inkubator transport, ventilator transport, monitoring tanda vital yang mobile dan sistem kelistrikan kendaraan yang mampu mendukung alat-alat tersebut selama transportasi. Ambulan NETS merupakan suatu solusi dalam optimalisasi sistem rujukan neonatal dalam upaya penurunan AKB. Imbuhnya
Kenalakan Auditory Verbal Therapy via Telepractice
Pada forum ini, Kolonel Laut (K/W) dr. Chonifah Wahyurini, berkesempatan menjelaskan terkait materi Telepractice Auditory Verbal Therapy Dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Verbal Pada Anak Gangguan Pendengaran. Ia menerangkan bahwa Telepractice Auditory Verbal Therapy merupakan penerapan teknologi telekomunikasi jarak jauh antara terapis dan pasien dalam memberikan layanan terapi AVT untuk anak gangguan pendengaran yang telah menggunakan Alat Bantu Dengar maupun Cochlear implant dalam mengembangkan kemampuan mendengar dan berkomunikasi secara verbal. Tujuannya, agar anak mampu bersekolah di sekolah umum.
Lebih lanjut dr. Chonifah Wahyurini, menjelaskan terkait Toa Jala Puspa, Pusat pemeriksaan dan penanganan terpadu bagi anak gangguan pendengaran. Layanan ini diperuntukkan terutama untuk bayi-anak yang mengalami gangguan dengar, disajikan dengan cara one stop service mulai dari pemeriksaan dr THT-KL, Pemeriksaan pendengaran lengkap, pemasangan ABD, Habilitasi pendengaran (AVT) serta pemasangan CI di Ruang Bedah RSPAL dr Ramelan Surabaya.