Pasuruan, Transnews.co.id – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan khususnya di wilayah hukum Polsek Nongkojajar mengakibatkan terjadinya longsor di ruas jalan tepatnya di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Tanah longsor tersebut menutupi badan jalan yang mengakibatkan terhambatnya akses lalu lintas. Mendengar kejadian tersebut, dengan sigap Kapolsek Nongkojajar Iptu Kusmani S. H. bersama personilnya menuju ke lokasi dan bersama-sama masyarakat setempat bergotong-royong membersihkan tanah longsor dengan menggunakan peralatan seadanya.
“Tanah longsor menutupi badan jalan wonosari – kayukebek, sehingga harus segera dibersihkan untuk mencegah terjadinya laka lantas. Saya dan anggota bersama warga setempat dengan peralatan yang ada berusaha membersihkan tanah longsor hingga jalan tersebut dapat kembali dilintasi oleh kendaraan,” jelas Kapolsek.
“Kami juga akan mengimbau masyarakat dalam beraktivitas agar lebih waspada di tengah cuaca seperti sekarang ini, karena berpotensi menimbulkan bencara, seperti pohon tumbang dan longsor,” pungkasnya.
Dilain pihak, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Probolinggo, langsung menerjunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) guna mengatasi longsoran di ruas jalan provinsi tepatnya di Jalan Jurusan Purwodadi – Nongkojajar (Link 198) Km. S.Baya 77+700.
Kepala UPT PJJ Probolinggo yang sekaligus ketua Koordinator Tim URC UPT PJJ Probolinggo, Budi Setyono, ST., MT mengatakan, begitu mendengar kabar adanya longsor pada Rabu (10/11/2021) lalu, pihaknya langsung responsif, dengan mengirimkan alat berat excavator, serta Tim URC untuk melakukan evakuasi longsoran tersebut.