“Sebab, ruas jalan yang terdampak longsor tersebut merupakan salah satu akses utama menuju ke kawasan wisata Bromo Tengger Semeru, yang tentunya banyak dilalui oleh masyarakat,” tegasnya dikonfirmasi, (17/11/2021).
Budi menjelaskan, longsor itu berasal dari gunturan tanah dan bebatuan dari tebing setinggi 6 meter yang berada disamping jalan. Adapun longsoran tersebut telah menutupi badan jalan sepanjang 8 meter, lebar setengah perkerasan, dengan ketinggian timbunan tanah mencapai 1,5 Meter.
Koordinator Tim URC wilayah Pasuruan, Zaenal Arifin, ST menambahkan, berkat tindakan cepat dan kerja keras para anggota tim, hasilnya kurang dari 1×24 jam penanganan longsoran itu berhasil dilaksanakan.
“Alhamdulillah, proses pembersihan aman terkendali, dan dapat diselesaikan pada sekitar pukul 02.30,” ujarnya sembari berpesan, dari perstiwa ini diharapkan masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk berhati-hati dan selalu waspada saat berkendara di jalan, terutama di daerah pegunungan yang rawan longsor saat musim penghujan ini,”pungkasnya. (hd)