Salim Said juga dikenal dengan keberaniannya dalam menulis dan melaporkan isu-isu sensitif. Berbagai penghargaan telah diraihnya atas dedikasi dan kontribusinya dalam dunia jurnalistik, salah satunya adalah Penghargaan Jurnalistik Indonesia yang diterimanya pada tahun 1998.
Kabar meninggalnya Salim Said membawa duka mendalam bagi keluarga, sahabat dan rekan-rekan seprofesinya. “Kami kehilangan seorang figur penting dalam dunia pers Indonesia. Semoga karya-karya dan semangatnya terus menginspirasi kita semua,” ucap salah satu perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Salim Said meninggalkan seorang istri, tiga anak dan lima cucu. Jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka di Jakarta sebelum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Selamat jalan, Salim Said. Karya-karya mu akan selalu menjadi bagian dari sejarah jurnalistik Indonesia.