Namun, sayang disayang pekerjaan pembangunan drainase yang baru saja dikerjakan tersebut, kondisinya memprihatinkan. Betapa tidak, pekerjaan yang baru beberapa hari dikerjakan tersebut sudah hancur amburadul sekitar 30 meter.
Diduga hal tersebut, akibat lemahnya pengawasan dari pihak PPK dan Kasatker pelaksanaan jalan Nasional wilayah III provinsi Jawa timur, sehingga penyedia jasa mengerjakan proyek dilapangan kurang memperhatikan kwalitas bagus.
Dari pantauan transnews dilapangan, pada pelaksanaan pekerjaan ruas jalan nasional Gempol – Bangil – Pasuruan – Probolinggo dilapangan, tidak ditemukan pengawas lapangan dari pihak pengguna jasa,dalam hal ini adalah PPK Gempol – Pasuruan – Probolinggo.
Pada kesempatan yg sama, Adi Rosadi kepala Satuan kerja ( Kasatker) pelaksanaan jalan Nasional wilayah III provinsi Jawa timur BPJN Jawa timur – Bali , dikonfirmasi by phone terkait pekerjaan pada ruas jalan nasional Gempol – Pasuruan – Probolinggo , hingga berita diturunkan belum menjawab .
Sementara, Susilo Ruban koordinator lapangan PPK Gempol – Bangil- Pasuruan Satuan kerja Pelaksanaan jalan nasional wilayah III provinsi Jawa timur BPJN Jawa timur – Bali ,Senin (29/11/2021) saat dikonfirmasi by phone, terkait pekerjaan tersebut, tidak menjawab.(hd)