Temanggung, Transnews.co.id – Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan, warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Temanggung semakin meningkatkan ibadah dengan memperbanyak berdoa dan tadarus Al-Qur’an.
Tadarus Al-Qur’an tidak hanya pagi, siang dan sore hari, tetapi juga malam dan dini hari. Tadarus Al-Qur’an pada dini hari dimaksudkan untuk mendapatkan malam Lailatul Qodar.
Kepala Rutan Temanggung, Syaikoni mengatakan, intensitas dan kualitas ibadah dalam Ramadan yang dilakukan warga binaan meningkat, terutama menjelang akhir bulan.
“Intensitas ibadah dari berdoa, membaca Al-Qur’an dan ibadah salat sunnah dari warga binaan meningkat,” katanya.
Ia menambahkan, ibadah pada malam hari tetap diperbolehkan, apalagi untuk mendapatkan malam 1.000 bulan atau Lailatul Qodar.
Selama Ramadan, dikatakannya warga binaan yang beragama Islam mendapatkan pembinaan secara rohani dengan porsi yang lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Salah satunya yaitu dengan belajar Iqro dan tadarus Al-Qur’an. Belajar Iqro dan tadarus Al-Qur’an bertempat di musala Rutan Temanggung.
“Tadarus tetap diawasi petugas, agar tadarus Al-Qur’an berjalan baik. Kami terjunkan dai dari Kemenag untuk membimbing dalam beribadah,” jelasnya.
Sedangkan bagi warga binaan yang belum lancar membaca Al-Qur’an diajarkan oleh warga binaan yang lebih mengerti membaca Al-Qur’an.
Tidak hanya warga binaan laki-laki, warga binaan perempuan di Rutan Temanggung juga melaksanakan belajar Iqro dan tadarus Al-Qur’an.
Warga binaan menyambut dengan antusias dengan adanya pembinaan rohani di Bulan Ramadhani ini.