Untuk mencegah semua itu tentu banyak hal yang ditegaskan gubernur. Salah satunya cara yang digunakan ketika menemukan tes antigen positif di Bandara Jalaludin tapi negatif dari daerah asal, maka hasil pemeriksaan dari daerah tersebut akan ditelusuri.
“Intinya kami tidak bergerak sendiri, nanti dibantu oleh Pak Kapolda dalam hal ini Forkopimda. Kita temukan positif antigen di Bandara Jalaludin tapi negatif dari daerah asal maka kita telusuri dari mana hasil antigen itu. Kita mencegah apakah itu asli atau palsu (hasil tembak) yang saat ini sudah marak terjadi. Tetapi tidak menutup kemungkinan ketika positif penumpang ini dia tertular bisa saja nanti sudah di bandara atau di pesawat. Maka itu tracing harus kita perketat kembali,” jelasnya
Yana menambahkan bahwa intinya gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan aktivitas, serta paling penting untuk melakukan vaksinasi sampai booster.
“Sudah disediakan tempat isolasi terpusat jika ditemukan positif di bandara. Kita juga berterima kasih kepada Forkopimda, TNI/Polri yang sangat intens mendukung tracing, yang intinya supaya masyarakat jangan menolak ketika di-tracing, karena mencegah itu tentu lebih penting,” tandasnya.