Kapolres menambahkan dari hasil analisa Koorlantas dan Dinas Perhubungan akan terjadi lonjakan arus pemudik pada tahun ini dikarenakan adanya perlonggaran dari pemerintah menghadapi musim lebaran tahun 2022.
“Diperkirakan besok akan ada sekitar 21,8juta pemudik melintas dan masuk wilayah Jawa Tengah, termasuk Kebumen baik sebagai tujuan mudik atau perlintasan. Maka dari itu keamanan dan kenyamanan pemudik harus kita utamakan,” tambahnya.
Dalam rangka persiapan arus mudik dan balik menjelang Operasi Ketupat Candi Tahun 2022, pembangunan pipa Pertamina yang berada di jalan nasional akan dihentikan sementara pada H-15 sebelum lebaran, dan dilanjutkan kembali setelah lebaran.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono menambahkan ada beberapa ruas jalan, baik di Jalan Utama Nasional dan Jalan Alternatif kondisinya rusak dan membahayakan pengendara jalan. Seperti di Jalan Raya Guyangan – Petanahan, lubang-lubang besar hampir terjadi di semua sisi jalan.
“Pengendara atau pemudik diminta ekstra hati-hati saat melintas jalur tersebut karena hampir di semua bagian jalan berlubang,” jelas Kasat Lantas.
Tejo menyampaikan hasil pengecekan jalur di wilayah Kabupaten Kebumen masih ada beberapa ruas jalan yang perlu diperbaiki untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Selain kondisi jalan yang harus diperbaiki, kata dia, perlu ada pemasangan rambu-rambu, dan penerangan jalan umum yang masih minim.
Tejo menambahkan secara keseluruhan personel Satlantas Polres Kebumen sudah siap untuk melakukan pengamanan jalur saat mudik Lebaran.