Kota Sukabumi,transnrws.co.id-Satu hari jelang Idul Fitri pengunjung, termasuk penjaga toko swalayan modern Ramayana Kota Sukabumi dilakukan pemeriksaan rapid tes oleh petugas Dinas Kesehatan,Sabtu,(23/5/2020).
Momen ini langsung ditinjau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.
Walikota Sukabumi dalam kesempatan tersebut menjelaskan, selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini tahap terakhir pelaksanaan rapid tes.Kali ini yang diambil rapid hanya sebanyak 100 orang.
“Sehingga jumlah total rapid tes di masa PSBB sebanyak 400 rapid tes yang terdiri dari empat gelombang. Namun baru gelombabg satu dan dua yang sudah keluar hasilnya,”terang Walikota.
Walikota Sukabumi mengungkapkan,jika dijumlahkan sejak ada kasus covid-19 di Sukabumi, maka rapid tes yang dilakukan mencapai 4.000.
“Hasilnya ada yang reaktif dan tidak reaktif. Khusus reaktif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab dan isolasi mandiri,”jelas Fahmi.
Walikota menandaskan, jumlah yang reaktif hanya sedikit dan menggambarkan masih sangat terkendali.
“Ke depan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 akan terus dilakukan dengan menggandeng semua elemen masyarakat,”pungkasnya. (Ris) Editor:Nas