Mochamad Wahyu mengapresiasi kegiatan yang digelar Dinas PU SDA Jatim. Hal itu bisa menjadi ajang untuk mengasah diri bagi anak muda. “Dengan lomba ini, kepedulian kami pada sungai juga meningkat,” kata Wahyu.
Baju menjelaskan bahwa peran Dinas PU SDA Jatim untuk memperkuat kedaulatan pangan cukup banyak. Salah satunya mengikuti World Water Forum (WWF) 2024 di Bali. Dinas PU SDA hadir mempresentasikan berbagai inisiatif dan proyek yang telah diimplementasikan untuk mengatasi tantangan pengelolaan air, penanggulangan banjir, pemeliharaan kualitas air, serta pengelolaan sungai berkelanjutan.
“Sudah banyak sungai yang berhasil kami revitalisasi. Ini kami sampaikan di WWF,” kata Baju. Dia mengatakan bahwa ada aksi nyata pasca keikutsertaan pada WWF. Di Kantor Bappeda Sidoarjo, Pemprov Jatim Melalui Dinas PU SDA Jatim dan IHE Delft The Netherlands resmi menandatangani Letter of Intent untuk meningkatkan kapasitas SDM dan penelitian tentang irigasi.
Dia mengatakan bahwa instansinya juga menggelar peringatan Hari Sungai Nasional pada Kamis (25/7) di Wisata Kali Pinusan Poncosumo, Desa Sumberwuluh, KecamatanCandipuro, Lumajang. Ada penanaman bibit dan pelepasan bibit ikan.