Karawang,transnews.co.id-Rehabilitasi pekerjaan tiga RKS pembangunan fisik SMPN 1 Satap Medankarya Tirtajaya Karawang Jabar diduga material lama digunakan kembali.
“Anggaran sebesar 450 juta diduga hanya diserap sebesar 40 persen saja, sebab hasil monitoring lapangan barang lama masih di gunakan kembali,” ungkap Rahmat Kamaludin Sekretaris LSM L-KPK di kantornya bilangan Ruko Citra Kebun Mas Majalaya Karawang,Rabu (23/9/2020).
Menurut Rahmat saat monitoring kondisi fisik bangunan, dinding, konstruksi pembesian terpakai dan tidak dibongkar secara kasat mata yang dikerjakan adalah pekerjaan atap, lantai, lampu serta daun pintu
“Adapun kusen jendela fisiknya masih layak pakai. Diduga pekerjaan yang dianggarkan 450 juta hanya 40% yang dikerjakan,” terangnya.
Sebelumnya,kata Rahmat,hasil monitoring dilapangan tanggal 21 September 2020 dilokasi pekerjaan tidak ada papan projek yang menjelaskan kegiatan disekolah tersebut dan saat memasuki ruang kelas yang beralih pungsi menjadi kantor juga tidak terlihat struktur organisasi P2S (Panitia Pembangunan Sekolah).
“Bahkan saat dikonfirmasi Bendahara P2S Endang Durjat usai mengikuti Musrenbang Desa Medankarya bahwa SK panitia tidak ada pada dirinya, begitupun dengan papan/baligho kegiatan, memang belum terpasang keduanya di tangan Kepala Sekolah,”kata Bendahara P2S Endang.
Mengenai pengakuan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan dikatakan oleh P2S didampingi oleh konsultan bernama Rustam Aji setelah dikonfirmasi ulang pihak yang dimaksud mengatakan tidak benar dan patut diluruskan .