Sektor Wisata Sumbang 740 Miliar PAD Kota Bandung

Kota Bandung,Transnews- Wakil Walikota Bandung,Yana Mulyana, dihadapan pengurus Kompepar 2019-2024 yang baru dilantiknya,di Hotel Savoy Homan,Senin (11/11/19) mengungkapkan,sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kota Bandung.

“Setiap tahun, 33% pendapatan daerah atau sebesar Rp740 miliar bersumber dari aktivitas pariwisata, baik pajak hotel, hiburan, hingga restoran,”ungkap Yana.

Kata Yana, potensi pariwisata Kota Bandung memang tak pernah diragukan. Pada tahun 2018 saja, ada 7,5 juta wisatawan domestik dan 155 ribu wisatawan mancanegara yang berkunjung di Bandung.

“Mereka membelanjakan uangnya di Bandung rata-rata Rp1 juta per orang.Peluang tersebut tentu tak boleh disia-siakan,” ujar Yana.

Pemerintah Kota Bandung melalui Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar), yakni komunitas berbasis masyarakat di bidang pariwisata terus mengeksplorasi potensi wisata di Kota Bandung.

“Mereka bisa menggerakkan potensi pariwisata Kota Bandung. Rata-rata mereka adalah para pelaku pariwisata di wilayah-wilayah,” terangnya.

Menurut Yana, Kompepar memiliki kekuatan jejaring di 30 kecamatan di Kota Bandung. Kompepar di tingkat kecamatan rata-rata digerakkan oleh pengurus sebanyak 15-25 orang.

“Mereka bertugas mengakselerasi pemberdayaan potensi wisata di wilayahnya masing-masing,”pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Tantan Santana menerangkan, Kompepar merupakan jembatan yang memfasilitasi lokus-lokus wisata untuk saling berintegrasi. Sehingga bisa menjadi atraksi baru sesuai dengan ciri khas wilayahnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com