TN.BOGOR l — Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Kabupaten Bogor, melaksanakan acara Ngariung Pancakarsa, dengan kemasan diskusi di Sekretariat Pokja, Selasa (8/6/2021), bersama Kepala Desa Tarikolot – Wawan Kurniawan (WK), dan Kepala Desa Hambalang – Wawang Sudarwan.
Acara yang berlangsung dari jam 13.30 dan berakhir jam 16.00 itu dipandu oleh Putra Gara.
Dalam paparannya, WK menjelaskan bahwa menjalankan program Pancakarsa itu tidak gampang. Hal itu harus dipahami dulu oleh Kepala Desa, hingga RT dan RW.
“Bila hal itu sudah dipahami, maka program yang ada bisa dikolaborasi dengan semangat Pancakarsa,” terang WK.
WK juga menjelaskan, Pancakarsa di Tarikolat berjalan dengan program semangat Pancakarsa antara lain Bodas (Bogor Cerdas), dengan menyiapkan anggaran PKBM untuk warga yang kejar Paket B atau C.
“Untuk paket C, kita prioritaskan usia produktif dibawah 30 tahun,” kata WK lagi.
Sementara untuk karsa sehat, selain memanfaatkan bantuan pusat dan provinsi dengan program BPJS, Tarikolot juga menyiapkan sarana olah raga untuk warga.
Untuk karsa beradab, WK menyiapkan program desa santri, dimana dengan adanya 10 pondok pesantren dan 137 majlis taklim dan lebih dari 200 ustadz dan ustadzah, memberikan arti tersendiri terkait program Desa Santri.
“Bahkan kaitannya dengan Desa Santri, saya juga buat program Sawitri: Santri, Wisata dan Industri,” terzng WK.
Karsa maju dan karsa membangun juga dipaparkan WK guna menselaraskan program Pancakarsa di tingkat desa.